La tak teliat la dengan adek
Hati kakak raso bak iko
Linjangan baru baru te ambek
Elok nian adek ku iko
Linjangan baru baru te ambek
Elok nian adek ku iko
,,,,
Ado perbaso perbaso urang
Perbaso urang meranjat usang
Siang dan malam kakak tekenang
Mikerkan adek adek ku sayang
Siang dan malam kakak tekenang
Mikerkan adek adek ku sayang
,,,,
Ruponyo adek la tereti
Maksud surat kakak dulu'i
Oh adek ku yang baek budi
Rindu kakakmu setengah mati
oh adek ku yang baek budi
rindu kakakmu setengah mati
Minggu, 30 Juni 2013
Senin, 24 Juni 2013
Resep Meringankan Performa Android
Posted by Yusron Kristanto
Posted on Sunday, June 02, 2013
with 8 comments
Resep Meringankan Performa Android - Jujur saja ini saya
beberkan, selama kurang lebih lima bulan saya mengurus blog ini
kebanyakan dari mereka yang berkunjung mengalami problema dengan android
masalah performa. Memang tidak bisa dipungkiri itu wajar device android
terdahulu (sekitar tahun 2010an) belum memiliki spesifikasi seheboh
android jaman sekarang. Disisipi processor dengan clock 600 MHz beserta
RAM 200 MB pun sudah lumayan untuk android dimasanya itu.
![]() |
Android Benchmark |
Untuk pemiliki android sekelas Samsung Galaxy SIII seharusnya tidak
harus mengeluhkan soal performa lah ya? Mengingat spec nya gahar banget.
Android jaman sekarang ada yang memiliki processor dual-core, bahkan
quad-core. Tapi masih ada juga dan bila disurvey bahkan tidak sedikit
yang mengalami masalah seperti itu. Ada salah satu komentar yang saya
kutip, katanya ia memiliki Galaxy SIII sering ngehank, katanya RAM nya
kurang gede soalnya buat main game sering ngadat, padahal temennya punya
Galaxy Mini enak buat main game. Harusnya kan sebaliknya. Galaxy Mini
itu ponsel android jaman purba sedangkan Galaxy SIII ponsel abad 21.
Beberapa waktu ini saya sering coba-coba manakah aplikasi & tweaks yang benar-benar manjur untuk X10 Mini saya. Saya memakai custom rom Jelly Bean Mini Project Stable 4 buatan Stelios @XDA yang baru rilis bulan mei akhir kemarin. Memang ROM ini lumayan berat (penyakit kebanyakan rom jelly bean), kasusnya sering ngehank sampai ngefreeze karena sangat low memory. Memakai tweaks semacam SuperCharger atau tweaks yang cara eksekusinya lewat Terminal Emulator itu saja pun tidak cukup. Akhirnya saya berusaha untuk melancarkan performanya dan kini sudah agak mendingan. Sudah hampir 23 jam aktif & belum saya reboot sama sekali.
Beberapa waktu ini saya sering coba-coba manakah aplikasi & tweaks yang benar-benar manjur untuk X10 Mini saya. Saya memakai custom rom Jelly Bean Mini Project Stable 4 buatan Stelios @XDA yang baru rilis bulan mei akhir kemarin. Memang ROM ini lumayan berat (penyakit kebanyakan rom jelly bean), kasusnya sering ngehank sampai ngefreeze karena sangat low memory. Memakai tweaks semacam SuperCharger atau tweaks yang cara eksekusinya lewat Terminal Emulator itu saja pun tidak cukup. Akhirnya saya berusaha untuk melancarkan performanya dan kini sudah agak mendingan. Sudah hampir 23 jam aktif & belum saya reboot sama sekali.
Performa yang ringan, untuk saya pribadi ciri-cirinya muat dimasuki
seluruh aplikasi wajib di android khususnya aplikasi sosial seperti
LINE, Instagram, WeChat, Whatsapp, Opera Mini dan juga FriendCaster.
Berikut Resep Meringankan Performa Android yang sudah berhasil melumpuhkan Jelly Bean Mini Project Stable 4.
Berikut Resep Meringankan Performa Android yang sudah berhasil melumpuhkan Jelly Bean Mini Project Stable 4.
Pimp My ROM
Bila anda pembaca setia blog ini, anda mungkin tahu apa itu Pimp My ROM. Pimp My ROM (pimpmyrom.org) adalah sebuah aplikasi yang memperbolehkan kita menambahkan berbagai macam tweaks untuk meningkatkan performa android kita dengan mudah seperti tweaks mods, hacks, improvement, internet, semuanya tergabung menjadi satu didalam aplikasi tersebut.
Bila anda pembaca setia blog ini, anda mungkin tahu apa itu Pimp My ROM. Pimp My ROM (pimpmyrom.org) adalah sebuah aplikasi yang memperbolehkan kita menambahkan berbagai macam tweaks untuk meningkatkan performa android kita dengan mudah seperti tweaks mods, hacks, improvement, internet, semuanya tergabung menjadi satu didalam aplikasi tersebut.
Pimp My Rom bisa diaplikasikan ke segala macam ROM dan berbagai jenis
device android. Cara penggunaannya kita tinggal pilih ini pilih itu
semau kita dan aplikasi akan menjalankan tugasnya secara otomatis. Jadi
kita tidak perlu edit manual seperti Tips Menstabilkan HSDPA dan Menambah Kecepatan Internet Android
yang mana kita harus mengaplikasikan sendiri script nya dengan resiko
bootloop atau error dan semacamnya. Syaratnya hanya satu. Ponsel android
anda sudah harus diroot.
(Klik judul diatas untuk referensi lebih lanjut mengenai Pimp My ROM)
Bagi anda yang mengalami handheld android sering reboot sendiri, layar hitam,
layar blank, lag, error kini saatnya anda membuang jauh-jauh itu semua.
Seeder memberikan kinerja terbaik bagi pengelolaan ram android anda. Memiliki beberapa profil performance diantaranya Light, Moderate, dan Agressive. Masing-masing dari profil tersebut mengontrol seberapa sering rngd bekerja. Konfigurasi default (Light) sangat cocok untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan Moderate dan Agressive memberikan performa yang luar biasa (dimana rngd lebih sering bekerja karena durasi 'wake' nya lebih cepat) namun disisi lain dapat mempengaruhi masa pakai baterai (baterai menjadi cepat terkuras walaupun hanya sedikit sedikit).
Seeder memberikan kinerja terbaik bagi pengelolaan ram android anda. Memiliki beberapa profil performance diantaranya Light, Moderate, dan Agressive. Masing-masing dari profil tersebut mengontrol seberapa sering rngd bekerja. Konfigurasi default (Light) sangat cocok untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan Moderate dan Agressive memberikan performa yang luar biasa (dimana rngd lebih sering bekerja karena durasi 'wake' nya lebih cepat) namun disisi lain dapat mempengaruhi masa pakai baterai (baterai menjadi cepat terkuras walaupun hanya sedikit sedikit).
(Klik judul diatas untuk referensi lebih lanjut mengenai Seeder)
Rakun Optimizer adalah sebuah aplikasi android yang lumayan kecil
ukurannya dimana script Supercharger V6 disisipkan kedalam Rakun
Optimizer dengan sedikit modifikasi oleh pengembangnya (Maxiandroid) ditambah tampilan
UI yang friendly supaya mudah pengaplikasiannya.
Keunggulannya,
- Rakun optimizer secara otomatis mendeteksi hardware perangkat anda kemudian memasukan optimizer sesuai dengan perangkat anda, sehingga anda tidak perlu lagi bingung memilih parameter yang terkadang jika salah memilih preset maka akan menyebabkan hardbrick/bootloop atau system tidak stabil. Rakun optimizer memberi kemudahan tersebut
- Kinerja perangkat akan meningkat antara 10-30%, baterai akan sedikit lebih irit (dengan pemakaian yang sama) disebabkan pemakaian energi dari baterai yang berlebih diakhiri
- Pemakaian cukup mudah dengan sekali klik saja
- Compatible/support dengan hampir sebagian besar ROM (dari donut hingga ICS bahkan Jelly Bean * sudah ditest *) maupun custom rom, dan sebagian besar perangkat
(Klik judul diatas untuk referensi lebih lanjut mengenai Rakun Optimizer)
RAM Manager Pro
Sebelumnya belum pernah saya mereview aplikasi ini. RAM Manager Pro,
sebuah aplikasi buatan Juwe yang fungsinya mengoptimalkan RAM dari semua
perangkat android dan meningkatkan kinerja di semua titik. RAM Manager
Pro telah teruji tingkat keseimbangan RAM nya dengan hasil terbaik yang
membuat sistem anda akan bekerja secepat mungkin.
Bagi saya RAM Manager Pro aplikasi RAM Tools yang paling bagus. Pernahkah anda membaca tips Menambah RAM dan Mempercepat Performa Android?
Disana ada salah satu steps yang diharuskan menambah file juweramscript
kedalam Init.D. Kalau boleh jujur, juweramscript tersebut merupakan
salah satu bagian dari RAM Manager Pro.
Silahkan download RAM Manager Pro disini atau anda bisa langsung masuk ke Google Play dan mendownload RAM Manager Pro dengan harga $2.04 saja.
zRam
Anda tahu apa itu zRam? zRam itu semacam virtual memory atau
lebih mengarah ke Swap. Untuk lebih jelasnya cari referensinya di
Google. Bagi pengguna custom rom menu zRam pasti ada. Letaknya didalam
Performance. Untuk zRam, rubah dari default 18% ke 26%.
Pada dasarnya sebagai RAM cadangan, virtual memory sangat membantu
disisi kinerja android. Virtual memory menjadi space kedua setelah RAM
internal sudah tidak kuat menjalankan pekerjaannya.
Itulah Resep Meringankan Performa Android versi terbaru dari saya. Ada baiknya anda juga membaca resep saya yang lain di kategori Modding.
Jadikan artikel ini sebagai wawasan baru dalam mengembangkan performa
android anda, bila sekiranya bermanfaat silahkan digunakan atau bila
sebaliknya saya mohon maaf, karena disini saya hanya ingin memberikan
sedikit pengetahuan kepada anda semua bukan untuk menjerumuskan.
Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya dan silahkan masuk ke page Curhat Android untuk bertanya/berdiskusi soal android.
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/06/resep-meringankan-performa-android.html#ixzz2XAv2wgpr
Minggu, 23 Juni 2013
Trik Cara Unik Melewati adF.ly Menggunakan Opera Mini
Posted by Yusron Kristanto
Posted on Friday, March 29, 2013
with 3 comments
Trik Cara Unik Melewati adF.ly Menggunakan Opera Mini - adF.ly
sebagai url shortener sekaligus menjadi tempat mengais recehan dollar di
internet bagi para blogger terkadang membuat kita kesusahan karena
tidak semua browser bisa meload dan mengeksekusi count down yang
terdapat di adF.ly tersebut. Sedangkan URL yang akan kita tuju merupakan
URL yang sangat penting misalkan URL download aplikasi edit foto android terbaru atau URL cara menambah ram android dengan mudah dan lain sebagainya.
Count down atau hitungan mundur tidak bisa kita lewati begitu saja sebelum waktu yang ditentukan habis. Biasanya 5 second.
Kebanyakan kasus count down tidak mau berjalan yaitu pada pengguna
smartphone khususnya yang menggunakan browser Opera Mini. Ya, Opera yang
merupakan browser terkenal yang sudah merambah berbagai device tersebut
pada hakekatnya mampu mengatasi dan mengeksekusi segala jenis script
seperti itu. Namun Opera Mini dirancang hanya untuk smartphone
(java, symbian, android, windows phone, blackberry) dengan berbagai
keterbatasan, tidak selengkap Opera For PC atau Opera Mobile salah satunya belum bisa meload javascript seperti count down.
Namun tenang, dimanapun ada halangan disitu ada celah. Kita masih bisa menyiasatinya :)
Kita lihat dulu kurang lebih kasusnya seperti pada gambar dibawah ini :
![]() |
adF.ly |
Lalu bagaimana? Apa yang harus dilakukan? Untuk melewati ad.Fly
menggunakan browser Opera Mini, mudah saja. Kita masukkan sebuah
javascript kedalam address bar Opera Mini kita, fungsinya untuk menambah
delay loading pada Opera Mini sehingga count down bisa berjalan dengan
semestinya.
Pada umumnya script yang digunakan dari berbagai sumber semacam javascript:alert(showskipad);.
Tapi menurut saya itu terlalu kaku. Ada cara yang unik untuk melewati
count down adF.ly. Tidak perlu menghafalkan script itu semua, anda hanya
perlu menghafal bagian javascript:alert();. Isi yang ada didalam kurung, terserah sesuai selera anda.
Mungkin anda merasa kesal dengan adF.ly yang kurang efisien ini. Maka,
andapun bisa menuliskan javascript di address bar Opera misal javascript:alert(adflykokgitusihhiiiiiih); atau javascript:alert(adflyhitungincountdownnyadong); atau yang lainnya. Misal saya memakai javascript:alert(adflyburuk); (jangan dicontoh, hanya sekedar option) maka pada kotak address bar saya input seperti ini :
![]() |
adF.ly burr.. |
Setelah itu tekan Go. Lihat hasilnya.
![]() |
Skip Ad |
ihiiii keluarkan skipad nya? Pada dasarnya alert javascript itu
bisa kita isi sesuka hati karena itu bukan kode yang dikhususkan untuk
adF.ly seperti yang sudah diberitakan oleh blogger-blogger lain.
Biasanya alert javascript dipakai guna memberitahukan bahwa blog/website
yang sedang dikunjungi sedang mengalami perbaikan/maintenance atau
ingin memberitahu info sesuatu seperti itu.
Bagaimana? Apakah artikel ini bermanfaat untuk anda?
Baca halaman daftar isi untuk tutorial menarik lainnya.
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/03/trik-cara-unik-melewati-adfly-menggunakan-opera-mini.html#ixzz2X4wnoiqv
Posted by Yusron Kristanto
Posted on Tuesday, May 07, 2013
with 15 comments
Cara Membuka System Android Melalui PC - Anda mungkin pernah mengalami kerusakan selain bootloop dikarenakan salah mengedit file didalam system (seperti build.prop) atau lupa belum merubah permission setelah menambahkan suatu file baru di system android anda.
Contoh kasusnya kemarin ada yang mengirimi saya Whatsapp meminta tolong tablet nya rusak setelah mengedit file vold.fstab
untuk memutar balik kapasitas eksternal menjadi internal. Tabletnya
rusak setelah ia mengikuti tutorial yang ia baca. Rusaknya tidak mau
nyala. Bisanya nyala pas ditancepin ponselnya ke komputer dan itu pun
memory internal + eksternalnya tidak mau kebaca.
Kebanyakan mereka mengatakan "diflash saja pasti sembuh" , "di wipe melalui recovery lalu reboot". Itu semua serba keterlaluan. Iya kalau ponsel android tersebut ada stock firmware nya yang siap download lalu pakai. Tinggal flash, beres. Namun bagaimana kalau ponsel nya ponsel keluaran china yang belum tentu ada custom firmware nya. Di wipe pun saya rasa bukan menjadi solusi. Bahkan mustahil.
Wipe itu prinsipnya hanya menghapus data-data android nya saja seperti settings, aplikasi pihak ketiga, sms, nomor contact, jadwal kalender dan settings lain-lain. Bukan mengembalikan seluruh file system seperti semula. Jadi kalau anda misal merubah isi dari file build.prop yang mana itu yang menyebabkan ponsel anda rusak, walau di wipe pun isi build.prop anda tetap sama tidak berubah seperti yang terakhir anda lihat.
Jadi kesimpulannya cara terbaik memperbaiki ponsel android yang rusak itu dengan cara di flash. Tapi iya itu tadi :D
Tapi begini. Kalau 'ya' rusaknya hanya karena salah edit file system atau lupa belum merubah permission atau lupa belum menambahkan beberapa file yang seharusnya ada, itu perkara mudah.
Download Android Commander.
Android Commander merupakan sebuah tools seperti ADB Service namun
menggunakan interface. Jadi sangat mudah penggunaannya. Anda hanya
diwajibkan mendownload Java JDK sebagai syarat dan menyiapkan USB kabel
data sebagai media transfer dan tentunya juga mendownload programnya.
Seperti ini screenshot nya : (klik untuk lebih jelas)
![]() |
Android Commander |
Android Commander dibagi menjadi dua windows. Sebelah kiri merupakan
root computer sedangkan sebelah kanan merupakan root android.
Seperti pada gambar sebelah kanan yang saya lingkari, bila anda
mengalami kerusakan misal pada build.prop silahkan di centang checklist
nya build.prop kemudian tekan tombol pull, anda akan diminta
memilih destinasi dimana anda akan menyimpan file build.prop yang rusak
itu, kemudian save dan edit menggunakan notepad lalu simpan dengan nama
yang sama lanjut pilih tombol push untuk memasukkan file build.prop yang baru anda edit tadi dan rubah permissionnya dan beres deh :)
Jadi itu solusinya.
Android Commander merupakan tools yang sangat berguna untuk anda yang
suka dengan cara instant nan mudah. Semoga dengan artikel Cara Membuka
System Android Melalui PC ini anda memiliki ide-ide kreatif bila suatu
saat anda mengalami permasalahan seperti diatas.
Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau hubungi saya di bagian kontak/kotak komentar dibawah bila ada yang ingin anda tanyakan.
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/05/cara-membuka-system-android-melalui-pc.html#ixzz2X4wgKVql
Cara Membuka System Android Melalui PC
Posted by Yusron Kristanto
Posted on Tuesday, May 07, 2013
with 15 comments
Cara Membuka System Android Melalui PC - Anda mungkin pernah mengalami kerusakan selain bootloop dikarenakan salah mengedit file didalam system (seperti build.prop) atau lupa belum merubah permission setelah menambahkan suatu file baru di system android anda.
Contoh kasusnya kemarin ada yang mengirimi saya Whatsapp meminta tolong tablet nya rusak setelah mengedit file vold.fstab
untuk memutar balik kapasitas eksternal menjadi internal. Tabletnya
rusak setelah ia mengikuti tutorial yang ia baca. Rusaknya tidak mau
nyala. Bisanya nyala pas ditancepin ponselnya ke komputer dan itu pun
memory internal + eksternalnya tidak mau kebaca.
Kebanyakan mereka mengatakan "diflash saja pasti sembuh" , "di wipe melalui recovery lalu reboot". Itu semua serba keterlaluan. Iya kalau ponsel android tersebut ada stock firmware nya yang siap download lalu pakai. Tinggal flash, beres. Namun bagaimana kalau ponsel nya ponsel keluaran china yang belum tentu ada custom firmware nya. Di wipe pun saya rasa bukan menjadi solusi. Bahkan mustahil.
Wipe itu prinsipnya hanya menghapus data-data android nya saja seperti settings, aplikasi pihak ketiga, sms, nomor contact, jadwal kalender dan settings lain-lain. Bukan mengembalikan seluruh file system seperti semula. Jadi kalau anda misal merubah isi dari file build.prop yang mana itu yang menyebabkan ponsel anda rusak, walau di wipe pun isi build.prop anda tetap sama tidak berubah seperti yang terakhir anda lihat.
Jadi kesimpulannya cara terbaik memperbaiki ponsel android yang rusak itu dengan cara di flash. Tapi iya itu tadi :D
Tapi begini. Kalau 'ya' rusaknya hanya karena salah edit file system atau lupa belum merubah permission atau lupa belum menambahkan beberapa file yang seharusnya ada, itu perkara mudah.
Download Android Commander.
Android Commander merupakan sebuah tools seperti ADB Service namun
menggunakan interface. Jadi sangat mudah penggunaannya. Anda hanya
diwajibkan mendownload Java JDK sebagai syarat dan menyiapkan USB kabel
data sebagai media transfer dan tentunya juga mendownload programnya.
Seperti ini screenshot nya : (klik untuk lebih jelas)
![]() |
Android Commander |
Android Commander dibagi menjadi dua windows. Sebelah kiri merupakan
root computer sedangkan sebelah kanan merupakan root android.
Seperti pada gambar sebelah kanan yang saya lingkari, bila anda
mengalami kerusakan misal pada build.prop silahkan di centang checklist
nya build.prop kemudian tekan tombol pull, anda akan diminta
memilih destinasi dimana anda akan menyimpan file build.prop yang rusak
itu, kemudian save dan edit menggunakan notepad lalu simpan dengan nama
yang sama lanjut pilih tombol push untuk memasukkan file build.prop yang baru anda edit tadi dan rubah permissionnya dan beres deh :)
Jadi itu solusinya.
Android Commander merupakan tools yang sangat berguna untuk anda yang
suka dengan cara instant nan mudah. Semoga dengan artikel Cara Membuka
System Android Melalui PC ini anda memiliki ide-ide kreatif bila suatu
saat anda mengalami permasalahan seperti diatas.
Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau hubungi saya di bagian kontak/kotak komentar dibawah bila ada yang ingin anda tanyakan.
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/05/cara-membuka-system-android-melalui-pc.html#ixzz2X4wgKVql
Tips Cara Mempercepat Download File Besar di Android
Posted by Yusron Kristanto
Posted on Wednesday, January 09, 2013
with 24 comments
Pernahkah anda mendownload sebuah
file yang ukurannya lumayan besar dari ponsel android? Atau pernahkah
anda merasa download file di android memakan waktu yang cukup lama
karena koneksinya lelet? Pernahkah anda gagal mendownload file karena
time-out/koneksi lambat?
Ya, pasti anda pernah. Rasanya pasti jengkel dan frustasi karena -misal-
file yang tadi anda download menjadi corrupt akibat proses downloadnya
gagal padahal itu file yang sangat penting dan anda sudah kehabisan
banyak waktu menunggu proses download. Saya sendiri juga pernah loh :/ #TadiMalam
Tapi tidak perlu kecewa karena itu semua bukan salah anda. Ada beberapa Tips Cara Mempercepat Download File Besar di Android
yang bisa anda uji coba di ponsel android kesayangan anda. Melibatkan
beberapa penambahan tweaks di system serta beberapa aplikasi pihak
ketiga yang kegunaannya untuk menambah kecepatan internet android.
Tadi sempat saya browsing dan saya coba mendownload file ukuran besar
-sekitar hampir 200MB- dan itu berhasil dengan waktu yang relatif cepat.
Saya coba juga di ponsel android milik rekan saya yang type handphone
nya sama dengan milik saya dan ternyata tidak kuat. Setelah di klik
langsung "Downloading Failed".
Berikut tips nya :
1. Maksimalkan Kecepatan Internet Android Anda
Ya, Maksimalkan Kecepatan Internet Android Anda dengan cara menambahkan
sedikit script ke system anda supaya koneksi internetnya semakin oke.
Baca disini
Opera Mini sebagai browser handphone menurut saya browser yang sangat
bagus dibanding browser-browser lain. Mendukung fitur kompresi yang mana
kita akan menjadi lebih hemat dalam menggunakan layanan data.
-misal dari 10MB data yang semestinya kita keluarkan bisa dikompres menjadi hanya 100KB saja-
Selain itu dalam mendownload file, berkat adanya fitur kompresi tadi proses download juga otomatis menjadi lebih cepat.
-misal dari 10MB data yang semestinya kita keluarkan bisa dikompres menjadi hanya 100KB saja-
Selain itu dalam mendownload file, berkat adanya fitur kompresi tadi proses download juga otomatis menjadi lebih cepat.
Sampai disini anda sudah dapat mendownload file ukuran besar, namun masih ada satu tips lagi yang mestinya akan membuat kecepatan download anda menjadi berkali-kali lipat cepatnya.
3. Gunakan Download Manager
Yups, semua orang sudah tahu. Gunakan Download Manager, tentu fungsinya
untuk melipat gandakan speed download. Selain itu juga kita bisa
mendownload beberapa file sekaligus dalam satu waktu. Seperti pas kita
memakai IDM di PC itu loo :O #NglirikYangSukaDownloadPakaiIDM
AndroGet |
- Mempercepat proses download.
- Mendukung download file berukuran besar.
- Bisa mendownload langsung dari browser maupun link share.
- Dilengkapi dengan queue (antrian file download).
- Bisa digunakan untuk Pause, Stop, Resume atau Retry ketika terjadi error saat proses download.
- Mendukung proses download dengan menggunakan proxy.
- Bisa merename atau overwrite file.
- Mendukung Dropbox.
- Mendukung berbagai situs file sharing seperti Mediafire, Uploadbaz, dll.
Sudah, tiga hal diatas merupakan kunci Cara Mempercepat Download File Besar di Android. Agar android anda terasa lebih ringan dioperasikan, baca sedikit tips disini.
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/01/tips-cara-mempercepat-download-file-besar-di-android.html#ixzz2X4wT2lan
Internetan Gratis Dengan Android
Posted by Yusron Kristanto
Posted on Tuesday, March 12, 2013
with 31 comments
Internetan Gratis Dengan Android - Baik bila kemarin-kemarin saya
bahas mengenai rooting dan tutorial-tutorial dasar android maka kali
ini saatnya kita mencari hiburan. Anda penggemar internet bukan?
Apabila jawabnya 'ya' tentu anda pasti harus berlangganan internet
mingguan atau bulanan yang mungkin biayanya terlalu mahal dan juga
limited. Anda harus membayar perbulannya katakanlah dua puluh lima ribu
rupiah untuk kuota internet sebesar 500MB. Sangatlah mahal kan?
Nah untuk itu berbahagialah bagi anda pengguna android karena saya
memiliki tips internetan gratis unlimited no palak no charge no bayar
alias free!
Sudah hampir satu minggu ini saya internetan gratis tanpa bayar sama
sekali. Hanya tinggal sekali klik pada ponsel android saya dan sekali
klik juga pada laptop saya maka internet saya menyala dengan kecepatan
tinggi. Jadi prinsipnya disini saya manfaatkan bug internet gratis dari
salah satu provider yang terkenal itu kemudian saya lempar koneksinya ke
laptop via wi-fi tethering. Nanti pada laptop kita setting browsernya
agar di direct ke anonymous proxy. Jadi IP pada laptop di masking
begitu.
Langsung saja daripada saya kebanyakan bicara dan saya juga sedang
dikejar deadline, langkah-langkah Internetan Gratis Dengan Android
sebagai berikut :
Do With Your Own Risk.
Pertama sediakan satu simcard X_L-K_U yang harganya murah 1500 rupiah
itu (bukan X_L-B_E_B_A_S). Selanjutnya daftarkan ke paket
C_o_m_b_o-G_i_l_a dengan cara ketik *_1_2_3_# lalu pilih paket telepon
dan cari paket tersebut. Tunggu hingga anda mendapat konfirmasi bila
paket anda sudah aktif.
Kedua, apabila paket anda sudah berpindah maka masuk ke menu setting dan cari menu internet anda (Wireless & networks < Mobile networks < Access point names < APN). Ganti APN anda menjadi "internet" dan proxy nya "opera-mini.power-turbo.hackedserver.net" port 80 (semuanya tanpa tanda petik).
Setting handphone anda sudah siap, sekarang saatnya setting laptop anda.
Pertama kita harus menyambungkan jaringan internet ponsel ke laptop. Dulu saya sering pakai bluetooth tethering karena dulu saya masih pakai netbook yang wifinya itu rusak (Axioo PJM M1110). Berhubung sekarang saya pakai laptop yang masih normal (ASUS K42JE) maka saya memakai wifi tethering saja karena lebih praktis :)
Ada tiga macam cara penyambungan internet ke laptop. Pertama melalui Wi-Fi tethering, kedua lewat Bluetooth tethering dan yang terakhir USB tethering. Terserah anda pilih yang mana. Sesuaikan dengan kesukaan anda.
Selanjutnya setelah jaringan tersambung, sekarang langsung buka browser
laptop anda. Disini saya pakai firefox. Langsung saja buka Mozilla
Firefox, klik Tools lalu Options, pilih Advanced dan geser ke tab
network kemudian klik setting pada connection.
Setting seperti pada gambar diatas. Setelah itu klik ok.
Langkah terakhir supaya internet gratis anda bekerja, isikan http://m.facebook.com/
pada address bar anda (usahakan http bukan https). Nanti otomatis anda
akan di direct ke situs anonymous proxy. Lalu isikan alamat apa saja
yang ingin anda tuju dikotak yang sudah disediakan dibagian bawah.
Selesai :)
Disitu anda bisa browsing apa saja sesuai keinginan anda. Google,
Blogger, Facebook, Youtube, silahkan. Dan perlu anda ketahui walau
dengan IP Masking melalui situs anonymous proxy, anda bisa streamingan
youtube no buffer! Benar-benar cepat :)
*Trik ini bisa bekerja dengan pulsa nol rupiah sekalipun
*Sebetulnya tidak hanya android. Platform lain pun juga bisa digunakan.
Teman saya ada yang memakai sony ericsson tipe W yang masih java itu.
*Baca Cara Menambah Kecepatan Internet Android supaya kecepatan internet anda bertambah
Read more: http://yusronkrista.blogspot.com/2013/03/internetan-gratis-dengan-android.html#ixzz2X4vkW2cS
http://yusronkrista.blogspot.com/2013/03/internetan-gratis-dengan-android.html
Market Unlocker Pro v3.3.0
Posted by apapun itu on 08:52 PM, 07-Mar-12
•
Under:
Android
Market Unlocker Pro v3.3.0Update blog kembali pada malam ini, kali ini aku coba postingkan sebuah aplikasi yang berjalan pada Android OS 2.2 keatas.
Seperti diketahui bahwa di Google Play (yang sebelumnya bernama Android Market), tidak semua aplikasi yang tersedia dapat diakses dari semua negara atau wilayah. Dengan kata lain, aplikasi yang tersedia di negara A misalnya, tidak tersedia/tidak dapat diakses di negara B.
Nah... Fungsi atau kegunaan Market Unlocker ini adalah memberikan kita akses tak terbatas ke aplikasi-aplikasi yang sebelumnya tidak tersedia/tidak dapat di akses dari negara tertentu pada Google Play dan Amazon.
Requirments:
- HH harus sudah di Root
- Sudah install Google Play (Android Market)
- Install Amazon Appstore (Tidak Harus)
- Install app di internal memori agar dapat auto unlock
Fitur
- Merubah provider dengan sekali click
- Merubah provider otomatis setelah reboot atau flight mode
- Akses market via proxy, support HTTP/Socks4/5 proxy
- Support Amzon diluar area US
Pemakaian dasar:
Supaya dapat bekerja pada Android Market 2.x, ON-kan tombol "Enable Unlocker" kemudian masuk ke Market.
Pada Google Play atau Android Market 3.x:
1. Pindah ke Flight Mode
2. Aktifkan Market unlocker dan Auto Lock
3. Pergi ke Setting --> Applications --> Manage Applications --> All --> Market, dan click "Clear Data".
4. Reboot HH
5. Aktifkan wifi/3G/mobile data
6. Tunggu google service tersinkronkan, atau refresh pada gmail
7. Buka Google Play atau Android Market.
Download: Market Unlocker Pro v3.3.0.apk
» Link 1
» Link 2
http://m-dawax.blogspot.com/2012/03/market-unlocker-pro-330.html
http://apapunitu.heck.in/market-unlocker-pro-v3-3-0.xhtml
Cara Backup Dan Restore ROM Android
Apakah Anda ingin mencoba ROM kustom yang baru pada perangkat Android
Anda? Apakah Anda takut kehilangan ROM yang sekarang? Apakah Anda suka
mencoba ROM yang baru dan khawatir akan kehilangan ROM yang lama?
Baiklah, untuk menghilangkan kekhawatiran itu artikel ini akan
memberikan cara backup dan restore ROM Android
dengan sangat mudah. Tutorial ini akan membantu Anda ketika ingin
mencoba ROM yang baru tanpa perlu khawatir kehilangan ROM yang lama.
Cara Backup dan Restore ROM Android
Backup dan Restore ROM bisa menggunakan ClockWorkMod Recovery.
Backup ROM Anda menggunakan ClockWorkMod Recovery adalah cara terbaik
untuk membackup ROM dan merupakan salah satu cara yang paling aman.
Dengan, menginstal ClockWorkMod Recovery, Anda bisa mengembalikan ke ROM
yang sudah dibackup sebelumnya. Backup dan Restore untuk ROM kustom
atau stock ROM bisa menggunakan ClockWorkMod Recovery.
Disclaimer:
Tidak ada cara resmi untuk membackup ROM dan apa yang pernah kami
lakukan untuk backup ROM yang dilakukan di sini, sepenuhnya adalah
resiko Anda jika ingin mencobanya. Jadi, jika Anda tidak yakin dengan
apa yang dilakukan, jangan lanjutkan tutorial ini.
Sebelum kita lanjutkan, salah satu hal
yang harus dipastikan adalah perangkat Android sudah di-root karena cara
ini membutuhkan akses root.
Backup ROM Android
- Instal ClockWorkMod Recovery. Aplikasi ini membutuhkan ROM Manager yang bisa didownload di Google Pllay (berbayar), klik di sini.
- Setelah menginstal ROM Manager, buka aplikasinya.
- Setelah itu klik pada pilihan “Flash ClockWorkMod Recovery” di bagian Recovery.
- Setelah menginstal “Flash ClockworkMod Recovery”, geser ke bawah
sampai Anda menemukan bagian Backup dan Restore dan klik pada pilihan
“Backup Current ROM”. Akan muncul sebuah popup yang akan menanyakan
tentang izin superuser. Berikan hak akses superuser.
- Backup ROM selesai dilakukan. Silakan restart perangkat Android Anda dengan segera sebelum digunakan kembali.
Restore ROM Android
Untuk me-restore ROM yang sudah dibackup
sebelumnya, pergi ke pilihan Backup dan Restore, klik “Manage Backup
and Restore” dan klik “Restore”. Pilih ROM yang sudah dibackup yang
ingin di-restore.
Bingo! Hanya itu yang perlu dilakukan.
Sekarang, reboot ponsel dan Anda sudah punya ROM yang sudah direstore.
Anda bisa me-restore ROM kustom atau stock. Disarankan untuk membuat
backup ROM sebelum ingin mencoba atau menginstal ROM yang baru.
Langkah-langkah dalam tutorial ini sangat mudah diikuti, selamat mencoba
S : http://ilhamsk.com/cara-backup-dan-restore-rom-android/
Backup Android Kamu Sebelum Flash ROM Baru! root
http://tux.or.id/backup-android-kamu-sebelum-flash-rom-baru-rooted/
Mungkin
masih banyak yang bertanya untuk apa gonta-ganti ROM. Pastinya bingung
juga untuk menjawabnya, selain karena penasaran, yang pasti tujuan kita
ya untuk mencari ROM yang lebih baik dari yang kita pakai saat ini.
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
![2012-03-08_09-22-38](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uq7mwxsxyY0RHlaW1liQ8F7QTgAlI911wZSnnseFzvhWVcUlQ7BY5NPHpW5O5UjVWvR6_bss1rk1tUrrmf6RkuXwsUz40StZf54ds0rgBSs3FoViotceG_vMqVcdhkshzV9V3avZi-3Ng7ziKwxg=s0-d)
- See more at: http://tux.or.id/backup-android-kamu-sebelum-flash-rom-baru-rooted/#sthash.16qzO0k7.dpuf
Mungkin
masih banyak yang bertanya untuk apa gonta-ganti ROM. Pastinya bingung
juga untuk menjawabnya, selain karena penasaran, yang pasti tujuan kita
ya untuk mencari ROM yang lebih baik dari yang kita pakai saat ini.
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
![2012-03-08_09-22-38](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uq7mwxsxyY0RHlaW1liQ8F7QTgAlI911wZSnnseFzvhWVcUlQ7BY5NPHpW5O5UjVWvR6_bss1rk1tUrrmf6RkuXwsUz40StZf54ds0rgBSs3FoViotceG_vMqVcdhkshzV9V3avZi-3Ng7ziKwxg=s0-d)
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
mungkin recovery di hape kamu tidak seperti ini penampakannya.
Pada hape Android Rooted kamu pastikan juga
terinstall Custom Recovery, biasanya sudah termasuk dalam tutorial cara
root hape tersebut, misalnya seperti ClockWorkMod, 4EXT Recovery, atau
mungkin coba install ROM Manager dari market dan cari Recovery apa yang
cocok untuk hape kamu.
Pada recovery nanti ada lagi menu yang namanya Backup/Restore, seperti gambar diatas pada Manage your Backups. nah
di situ nanti kamu bisa membackup ROM kamu saat ini, dan kamu bisa juga
merestorenya seperti keadaan semula jika ROM yang baru kamu install
tidaklah seindah ROM kamu kemaren yang telah kamu backup. dan tentunya jangan lupa untuk wipe dulu sebelum kamu melakukan restore.
semoga bermanfaat.
- See more at: http://tux.or.id/backup-android-kamu-sebelum-flash-rom-baru-rooted/#sthash.16qzO0k7.dpuf
Mungkin
masih banyak yang bertanya untuk apa gonta-ganti ROM. Pastinya bingung
juga untuk menjawabnya, selain karena penasaran, yang pasti tujuan kita
ya untuk mencari ROM yang lebih baik dari yang kita pakai saat ini.
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
![2012-03-08_09-22-38](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uq7mwxsxyY0RHlaW1liQ8F7QTgAlI911wZSnnseFzvhWVcUlQ7BY5NPHpW5O5UjVWvR6_bss1rk1tUrrmf6RkuXwsUz40StZf54ds0rgBSs3FoViotceG_vMqVcdhkshzV9V3avZi-3Ng7ziKwxg=s0-d)
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
mungkin recovery di hape kamu tidak seperti ini penampakannya.
Pada hape Android Rooted kamu pastikan juga
terinstall Custom Recovery, biasanya sudah termasuk dalam tutorial cara
root hape tersebut, misalnya seperti ClockWorkMod, 4EXT Recovery, atau
mungkin coba install ROM Manager dari market dan cari Recovery apa yang
cocok untuk hape kamu.
Pada recovery nanti ada lagi menu yang namanya Backup/Restore, seperti gambar diatas pada Manage your Backups. nah
di situ nanti kamu bisa membackup ROM kamu saat ini, dan kamu bisa juga
merestorenya seperti keadaan semula jika ROM yang baru kamu install
tidaklah seindah ROM kamu kemaren yang telah kamu backup. dan tentunya jangan lupa untuk wipe dulu sebelum kamu melakukan restore.
semoga bermanfaat.
- See more at: http://tux.or.id/backup-android-kamu-sebelum-flash-rom-baru-rooted/#sthash.16qzO0k7.dpuf
Mungkin
masih banyak yang bertanya untuk apa gonta-ganti ROM. Pastinya bingung
juga untuk menjawabnya, selain karena penasaran, yang pasti tujuan kita
ya untuk mencari ROM yang lebih baik dari yang kita pakai saat ini.
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
![2012-03-08_09-22-38](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uq7mwxsxyY0RHlaW1liQ8F7QTgAlI911wZSnnseFzvhWVcUlQ7BY5NPHpW5O5UjVWvR6_bss1rk1tUrrmf6RkuXwsUz40StZf54ds0rgBSs3FoViotceG_vMqVcdhkshzV9V3avZi-3Ng7ziKwxg=s0-d)
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
mungkin recovery di hape kamu tidak seperti ini penampakannya.
Pada hape Android Rooted kamu pastikan juga
terinstall Custom Recovery, biasanya sudah termasuk dalam tutorial cara
root hape tersebut, misalnya seperti ClockWorkMod, 4EXT Recovery, atau
mungkin coba install ROM Manager dari market dan cari Recovery apa yang
cocok untuk hape kamu.
Pada recovery nanti ada lagi menu yang namanya Backup/Restore, seperti gambar diatas pada Manage your Backups. nah
di situ nanti kamu bisa membackup ROM kamu saat ini, dan kamu bisa juga
merestorenya seperti keadaan semula jika ROM yang baru kamu install
tidaklah seindah ROM kamu kemaren yang telah kamu backup. dan tentunya jangan lupa untuk wipe dulu sebelum kamu melakukan restore.
semoga bermanfaat.
- See more at: http://tux.or.id/backup-android-kamu-sebelum-flash-rom-baru-rooted/#sthash.16qzO0k7.dpufBackup Android Kamu Sebelum Flash ROM Baru! [Rooted]
03/07/2012 By TuxOrid
- 0
Artikel ini tentunya untuk Android yang sudah diRoot, dan pastinya sudah berikut custom Recovery. lalu setelah Root, kita harus ngapain?
yang pasti gini..gini..
Saat kita mencoba ROM baru yang pasti kita belum tahu bagaimana nantinya, apakah ROM itu akan lebih baik dari yang sekarang, apakah akan lebih bagus, apakah lebih menarik, dan yang terutama, apakah kita nanti akan terus menggunakannya. Anggaplah ROM baru yang telah kita flash ke Android kita itu bagus, menarik, baterai tahan lama, tetapi entah kenapa kita masih lebih suka dengan ROM yang sebelumnya, lalu apa solusinya.
Pasti sudah pada tahu di setiap tutorial itu selalu ada peringatan, “jangan salahkan kamu jika terjadi sesuatu yang buruk pada hape kamu, jadi jangan lupa backup dahulu sebelumnya.” betul?…
BETUL!
Lalu apa yang harus dilakukan untuk membackupnya, sekedar backup data ke sdcard saja hanyalah menyimpan file kamu yang sudah kamu buat, seperti foto, lagu, catatan, dan lainnya, tapi tidak membackup ROM/OS kamu bulaty-bulat.
Awalnya dengan terkenal bernama Nandroid Backup. di mana mencarinya?, kenapa tidak ada di market? ya tentu tidak, karena semua proses yang dijalankan untuk membackup ROM serta isinya pada saat membackup itu harus dilakukan di luar dari ROM tersebut, yaitu saat di Recovery Mode.
mungkin recovery di hape kamu tidak seperti ini penampakannya.
Pada hape Android Rooted kamu pastikan juga
terinstall Custom Recovery, biasanya sudah termasuk dalam tutorial cara
root hape tersebut, misalnya seperti ClockWorkMod, 4EXT Recovery, atau
mungkin coba install ROM Manager dari market dan cari Recovery apa yang
cocok untuk hape kamu.
Pada recovery nanti ada lagi menu yang namanya Backup/Restore, seperti gambar diatas pada Manage your Backups. nah
di situ nanti kamu bisa membackup ROM kamu saat ini, dan kamu bisa juga
merestorenya seperti keadaan semula jika ROM yang baru kamu install
tidaklah seindah ROM kamu kemaren yang telah kamu backup. dan tentunya jangan lupa untuk wipe dulu sebelum kamu melakukan restore.
semoga bermanfaat.
24 Aplikasi Spesial Pasca Root!
Untuk lebih mengoptimalkannya, kita akan memberikan informasi aplikasi-aplikasi apa saja yang wajib diinstall setelah di-root yang bisa kamu dapatkan melalui market resmi Google Play ataupun di luar Google Play:
1. SuperSU – aplikasi ini biasanya sudah terinstal otomatis ketika kamu selesai me-rooting device kamu, aplikasi ini mengelola apakah aplikasi pada perangkat yang telah di-root memiliki akses ke sistem sebagai superuser. Aplikasi yang diberikan superuser memiliki izin tertinggi untuk dapat memodifikasi hampir semua bagian dari sistem. Aplikasi ini pada awalnya ditulis oleh Zinx, dan developer ChainsDD mengambilnya dan membuatnya lebih baik. Aplikasi ini terdiri dari dua bagian, Superuser.apk dan binary su.
2. ROM Toolbox Pro –aplikasi ini sepertinya memang harus kamu miliki bagi pengguna Android yang sudah di-root. Karena ROM Toolbox Pro ini memiliki fitur yang lengkap mulai dari Rom managament, memblokir iklan, memindahkan aplikasi ke kartu SD, sampai mengganti jenis huruf, mengganti boot animation dan masih banyak lagi.
3. AdAway – Jika kamu adalah orang yang tidak mau susah mengeluarkan uang untuk mengunduh aplikasi berbayar pastinya aplikasi gratislah yang menjadi salah satu pilihan. Sayangnya beberapa aplikasi gratis tersebut mengandung iklan (ads) yang pastinya sangat mengganggu. Setelah kamu berhasil ROOT, kamu sebaiknya memiliki aplikasi ini agar bisa memblokir iklan. Aplikasi Adaway ini, kinerjanya tidak jauh berbeda dengan sistem Adblock pada browser PC. Say goodbye to Ads! bye Ads!
4. ROM Manager – aplikasi buatan dari Tim The ClockworkMod ROM Manager adalah tool aplikasi populer untuk melakukan flashing ROM kustom pada perangkat Android agar dapat menerima aplikasi pada ponsel yang telah di-root.
5. System Tuner – aplikasi ini dapat memonitor dan merekam semua kegiatan, back up, dan mengembalikan aplikasi, menampilkan info CPU dan kontrol memori, logcat pembaca, terminal emulator, widget dan pemberitahuan, semua ada di dalam satu aplikasi yang sangat optimal!
6. Better Battery Stats – aplikasi ini dapat mengetahui keadaan baterai ponsel kita, dengan aplikasi juga kita bisa mengontrol keadaan baterai lebih rinci dan kita bisa mengetahaui kapan kita harus melakukan charge dan masih banyak lagi fitur dari aplikasi ini.
7. Titanium Backup – salah satu aplikasi wajib jika ponsel kamu sudah di-root. Dengan aplikasi ini, kamu bisa menyalin (back up), mengembalikan (restore), dan membekukan (freeze) data maupun konfigurasi pada Android. Maksudnya fungsi freeze di sini yaitu dapat memindahkan aplikasi dari memori internal ke SD card, atau bisa juga untuk menghapus aplikasi bawaan ponsel Android kamu yang dianggap tidak perlu dan masih banyak lagi kegunaan aplikasi ini.
8. ZDBox – ZDbox merupakan aplikasi besutan ZDworks Co. Ltd. yang menyediakan kumpulan toolbox dengan interface yang sangat bagus, berguna dan mudah digunakan. Dengan aplikasi Android keren ini, Kamu bisa mengendalikan perangkat Android kamu sendiri, seperti melakukan beberapa optimasi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kamu, melindungi privasi, memperpanjang kualitas hidup baterai, dan memberikan widget yang lebih indah dan bermanfaat.
9. Appextractor – aplikasi ini memungkinkan untuk mengembalikan aplikasi individual, data, SMS, dan pesan MMS dari ROM back up manager apabila kamu suka mem-flashing Custom ROM.
10. CPU Sleeper Quad Core/Dual Core – dengan aplikasi ini kamu bisa menghemat baterai kamu karena fungsi dari aplikasi ini adalah mematikan prosesor kamu pada saat idle sehingga tidak memakan konsumsi baterai.
11. SD Speed Increase- Dengan aplikasi kamu bisa meningkatkan kemampuan micro SD kamu dengan cara yang cukup mudah. Kamu hanya cukup meningkatkan slider yang ada pada aplikasi maka kemampuan micro SD kamu dapat membaca dua kali lipat lebih cepat.
12. Root Explorer- Sebuah aplikasi manajer file terbaik untuk Android dengan fitur utama yang bisa mengakses seluruh sistem file di dalam ponsel Android kamu. Fitur lainnya adalah aplikasi ini mampu membaca file ZIP, APK, XML dan masih banyak lagi.
13. Auto Killer Memory- berfungsi untuk mematikan aplikasi yang berjalan secara otomatis apabila RAM sudah di ambang batas. Fungsinya untuk mempercepat loading ponsel kamu dan juga dapat menghemat baterai.
14. Setcpu- Set CPU ini dapat digunakan untuk menyetel clock dari prosesor kita. Aplikasi ini sedikit banyak dapat membantu mengurangi pemakaian daya baterai pada ponsel Android dengan cara mengubah set clock processor kita di bawah clock standarnya. Konsekuensinya, aplikasi yang berjalan di ponsel Android kamu kadang-kadang menjadi tidak lancar.
15. Beats audio Installer- Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa menikmati fitur Beats Audio yang memang sebenarnya fitur ini eksklusif ada di perangkat HTC, tapi kamu tinggal mengunduhnya di Play Store dan nikmati suara ala bass beats-nya HTC di dalam perangkat kamu.
16. Terminal emulator- aplikasi ini merupakan Command Prompt ala Android. Kamu bisa menggunakan perintah-perintah berbasis linux dengan terminal command ini.
17. Faster GPS - apakah GPS kamu sering bermasalah ketika melakukan navigasi atau check-in di jejaring sosial? Dengan aplikasi ini kamu akan disuguhkan fitur GPS lock yang berfungsi untuk memercepat akselerasi GPS. Tinggal setting region terdekat kamu maka aplikasi ini akan mengunci posisi koordinat kamu.
18. ChainFire 3D – sebuah aplikasi yang memainkan peran utama di antara prosesor grafis dan aplikasi permainan yang kamu instal. Dengan driver ini, kamu dapat bermain game yang tidak mungkin dimainkan di perangkat Android karena keterbatasan GPU.
19 .Link2sd- aplikasi Link2SD ini sangat berguna untuk kamu yang suka menginstal aplikasi/game yang besar. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk menghubungkan aplikasi yang ada di memori internal ke memori eksternal, jadi memori internal kamu tetap lega.
20. CacheMate – CacheMate for Root Users digunakan untuk membersihkan cache cukup dengan satu sentuhan. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur utama seperti Auto Clear yang dapat digunakan untuk mengatur jadwal pembersihan cache. Power Clear yang dapatdugunakan untuk membersihkan sistem dan mendapatkan cache yang sering ditemukan di berbagai aplikasi. CacheMate juga bisa melakukan bersih-bersih di SD Card dengan membebaskan memori tanpa harus menjelajah ke setiap folder.
21. Goo Manager- GooManager merupakan aplikasi manager yang menghubungkan kamu dengan file hosting Goo.im yang berguna untuk kamu yang suka menginstal custom ROM. Dengan aplikasi ini kamu bisa meng-update custom ROM dan mem-flashing recovery, kernel via aplikasi ini.
Aplikasi Non Google Play
22. Market Unlocker - Kamu ingin mencoba aplikasi baru yang menarik perhatian kamu, tapi saat mengunjungi Android Market ternyata aplikasi tersebut tidak tersedia untuk regional negara kita. Oh sial, kita tidak beruntung! Itu dulu, sekarang dengan aplikasi Market Unlocker kamu bisa “meruntuhkan” tembok pemisah tersebut, tentunya setelah Android kamu berhasil root. Dengan aplikasi ini, kamu bisa memakai aplikasi yang tersedia di regional Amerika, Asia, dan lainnya. Wow keren!
23. Lucky Patcher- Lucky Patcher merupakan aplikasi Android yang berguna untuk mem-bypass Premium Aplication License Verification, atau kalau di komputer aplikasi ini adalah keygen/crack yang kini bekerja di OS Android.
24. GameCIH – GameCIH adalah salah satu aplikasi yang kegunaannya untuk men-cheat hampir semua game Android, entah itu untuk men-cheat uang/poin/level atau membuka senjata dan lainnya. Hal itu mudah dilakukan dengan aplikasi GameCIH.
S : http://oprek-android.com/24-aplikasi-spesial-pasca-root.html
Langganan:
Postingan (Atom)